Kuningan - Dalam persiapan menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H, Polres Kuningan telah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Lodaya-2024". Acara ini merupakan upaya untuk memastikan kesiapan pengamanan jelang dan saat perayaan Idul Fitri, Rabu (03/04/2024).
Apel tersebut dihadiri oleh PJ. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., yang turut didampingi oleh Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., dan Dandim 0615/Kuningan LETKOL ARH Kiki Aji Wiryawan, S.Sos. Selain itu, turut hadir pula berbagai unsur terkait dari TNI, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait lainnya.
Dalam amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang dibacakan oleh PJ. Bupati Kuningan, dipaparkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen nyata sinergisitas antara TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam menjaga keamanan selama arus mudik dan perayaan Idul Fitri. Diungkapkan juga bahwa survei Indikator menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pengamanan arus mudik tahun sebelumnya meningkat signifikan, yang mencapai 89, 5%.
Berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat pada tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 56, 4% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 193, 6 juta orang. Presiden Joko Widodo pun menekankan pentingnya persiapan yang matang mengingat besarnya potensi arus mudik tahun ini.
Operasi "Ketupat 2024" melibatkan total 155.165 personel dari TNI-Polri yang akan bertugas selama 13 hari, dimulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024. Untuk mendukung operasi ini, telah disiapkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam.
Terkait dengan pengaturan lalu lintas, Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, termasuk pengaturan sistem ganjil genap, penyeberangan, delaying system, hingga penundaan proyek konstruksi.
|
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Operasi ini juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara seluruh pihak terkait, termasuk stakeholder di daerah, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Seluruh upaya ini diharapkan dapat memastikan "mudik aman, ceria, penuh makna" bagi seluruh lapisan masyarakat.
Apel gelar pasukan ini diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh personel pengamanan dan stakeholder terkait atas partisipasinya dalam mendukung operasi ini. Semoga dengan sinergi yang kuat, keberhasilan pengamanan Idul Fitri tahun sebelumnya dapat diulang kembali pada tahun ini.
Ini adalah rangkaian langkah strategis yang diambil untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan selama perayaan Idul Fitri, serta menunjukkan komitmen dari aparat keamanan dan berbagai pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
